Terkait
kondisi wilayah Kabupaten Kuningan yang rawan terjadi bencana serta dampak yang
ditimbulkannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan
menggelar kegiatan penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengurangan Resiko Bencana
(RAD PRB), Selasa (10/5/2016) di Aula GOW.
Ketua
panitia Agus Mauludin, SE mengatakan maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini
yaitu tersusunnya dokumen rencana aksi daerah pengurangan resiko bencana dan
rencana kontijensi bencana oleh BPBD dan stakeholder sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
“Sementara
tujuannya untuk menyamakan persepsi, meningkatkan pemahaman tupoksi, untuk
menciptakan profesionalisme, komitmen, dan tanggung jawab bersama, sehingga
terselenggaranya penanggulangan bencana yang cepat dan tepat sasaran tentu
dalam rangka pelayanan prima kepada publik,” ujarnya.
Sementara
itu Wakil Bupati Kuningan H. Acep Purnama, M.H., menekankan perlunya
penangulangan bencana yang tanggap, tangkas, dan tangguh melalui pengurangan risiko
bencana terutama dalam situasi tidak terjadi bencana. “Pengurangan risiko
bencana merupakan upaya sistematis untuk mengembangkan dan menerapkan
kebijakan, strategi dan tindakan yang dapat mengurangi kerentanan dan risiko
bencana yang dihadapi masyarakat, guna menghindari dan membatasi dampak negatif
dari bencana.”
Lebih
lanjut, Ia menjelaskan, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu
adanya perhatian khusus, misalnya Dinas Bina Marga untuk mengurusi jalan harus
melalui analisa daerah rawan bencana. “Penyelenggaraan penanggulangan bencana
perlu menerapkan prinsip-prinsip perencanaan, program, pelaksanaan, serta pengawasan
yang bermuara pada manfaat bagi masyarakat.”
Terkait
kegiatan, Wabup mengatakan RAD PRB secara substansi merupakan kumpulan program
kegiatan yang komprehensif dan sinergis dari seluruh pemangku kepentingan dan
mencerminkan tanggung jawab semua pihak terkait. “Peserta diharapkan dapat
merumuskan dan menyusun RAD PRB dan renkon bencana secara bersama-sama untuk
kepentingan bersama sesuai karakteristik bencana di Kabupaten Kuningan,”
harapnya.
“Masyarakat
kuningan berharap banyak pada pemerintah dalam penanggulangan bencana, bukan
saja tanggap dalam penanggulangan bencana namun lebih jauh lagi penyelenggaraan
penanganan pasca bencana, berikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat untuk
antisipasi dini terhadap bencana.”
Hadir
dalam kesempatan tersebut Dandim 0615 Kol. Inf Arief Hidayat, peserta dari
BPBD, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC).*** beben.
Agen Bola
BalasHapusAgen SBOBET
Agen Judi
Bonus
Prediksi Bola Jitu
Pendaftaran
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
Hapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
Atau Kunjungi Situs KYAI www.pesugihan-uang-gaib.blogspot.co.id/ agar di
berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin
seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau